Pameran Produk Unggunan KKN 18 UTM 2018

PAMERAN PRODUK UNGGULAN

Lampion Bambu

Hiasan Gelas Bambu

Mainan Gatling Gun

Kerajinan bambu

Bahan Baku :

1. Bambu
2. Alat dan perlengkapan :
3. Gergaji
4. Pisau
5. Arek (Clurit)
6. Bor
7. Soulder
8. Amplas
9. Pewarna/cat
10. Lem

Cara membuat:

1.  Potong bambu sesuai bentuk produk yang diinginkan
2.  Haluskan bambu dengan menggunakan amplas
3. Siapkan lem untuk menyatukan potongan bambu
4.  Bentuk ukiran/lukisan menggunakan soulder(hiasan gelas bambu)
5.  Bor bambu sesuai ukuran untuk hiasan lampu lampion(lampion)
6. Bor potongan bambu dan satukan dengan lem menjadi satu bagian(mainan gatling gun)
7. Terakhir warnai semua kerajinan sesuai selera anda

Harga Jual

1.  Rp 250.000 (Hiasan Gelas Bambu)
2.  Rp. 200.000 (lampion Bambu)
3. Rp. 500.000 (Mainan Gatling Gun)

Pangsa Pasar

Kerajinan bambu ini di targetkan untuk konsumen cewek maupun cowok dibawah umur kurang lebih 16 tahun. Kerajinan dapat membentuk kreativitas anak-anak termasuk siswa untuk meningkat prestasi dipendidikan. 

Ocang(Olahan Kacang)

Bahan Baku :

1.  Kacang
2. Tepung terigu
3. Kulit lumpia
4.  Bumbu” (balado,BBQ,keju)
5.  Minyak goreng
6. Air
7.  Cuka
8. Telur

Alat :

1.  Dua Baskom
2. Wajan
3. Sutil
4. Saringan
5.  Kompor

Cara membuat olahan kacang telur:

1.  Siapkan baskom yang sudah tersedia telur
2. Aduk telur hingga berbusa dan tambahkan garam
3. Masukkan kacang ke dalam telur
4. Lalu pindah ke baskom yang berisi tepung
5. Lakukan langkah 4 secara berulang sampai 5 kali
6. Setelah itu goreng kacang yang sudah dilapisi tepung dan telur
7. Beri bumbu rasa sesuai pilihan (balado, BBQ, keju)
8. Proses pengemasan

Cara membuat olahan kacang selimut :

1.  Siapkan kacang dan kulit lumpia
2. Masukan kacang kedalam kulit lumpian yang sudah dioleskan air
3. Gulung kacang yang sudah di selimut kulit lumpia
4.  Setelah itu goreng kacang yang sudah diselimuti kulit lumpia 

• Untuk kacang selimut yang original, cara penggorengannya campurkan air cuka dan gula saat penggorengan (air cuka berfungsi untuk membuat olahan kacangnya terlihat mengkilap)
• Untuk kacang selimut yang berasa tinggal campurkan bumbu berasa sesuai pilihan                    

Harga Jual

1. Rp. 5000/pcs (Kacang Telur)
2. Rp. 3000/pcs (Kacang Selimut)

Pangsa Pasar

       Olahan kacang ini dikonsumsi untuk segala umur baik wanita dan pria. Untuk pemasaran bisa dititipkan ditoko-toko terdekat.  Olahan kacang ini bisa membantu perekonomian desa, karna mudah sekali dibuat dan dijual.

Read More

Kegiatan Belajar Mengajar Kelompok KKN 18 UTM 2018 di Desa Duwek Buter

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR KELOMPOK KKN 18 DI DESA DUWEK BUTER

Didalam desa duwek buter terdapat beberapa sekolah formal mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama terbuka dan juga sekolah menengah pertama islam.didalam desa duwek buter pendidikan dimulai dari Paud untuk pendidikan kanak-kanak belum ada,jika sekolah menengah ke atas berada di  kecamatan kwanyar.sekolah sekolah formal tersebut mulai dari SDN Duwek Buter 1,SDN 3 Duwek Buter,SMP Terbuka,dan SMP islam.

Keadaan pendidikan di desa buter sendiri belum dikatakan layak karena keterbatasan dari guru yang mengajar hingga keterbatsan sarana dan prasarana.dalam kegiatan kkn kelompok 18 membantu pengajaran formal didalam desa duwek buter yang dilakukan setiap harinya mulai dari tanggal 19 juni sampai 10 aguistus nantinya.dalam kegiatan mengajarnya kelompok kkn 18 disetiap sekolah yang ada dides duwek buter setiap sekolah yang membutuhkan bantuan pengajaran akan diisi  oleh kelompok 18 per orangnya.dalam kegiatan belajarnya mulai dari jam 08.00 pagi hingga 10.00 siang untuk smp terbuka dan 08.00 sampai pukul 12.00 untuk SD dan SMP i

Dengan adanya kegiatan pengajaran formal yang dilakukan kelompok kkn 18 diharapkan mampu membantu mengubah menset pemikiran tentang  seberapa penting sebuah pendidikan bagi setiap anak bangsa,dan juga menumbuhkan semangat belajar bagi anak anak desa duwek buter.dan harapan dari kelompok 18 semoga dengan adanya kegiatan setelah kkn dapat merubah sistem pendidikan didesa duwek buter.

Read More